HiPoin.com – Belakangan ini banyak sekali pengguna Jenius yang mengeluhkan tentang denda kekurangan dana yang tiba-tiba muncul di riwayat transaksi. Kategori transaksi tersebut ialah Biaya & pajak, lalu apa sebenarnya denda yang muncul tiba-tiba itu?
Seperti yang sudah di beritahukan pihak Jenius lewat email, bahwa mulai tanggal 16 Oktober 2020 akan mulai diterapkan Biaya Gagal Bayar pada Kartu Debit Jenius. Singkatnya saat pengguna gagal melakukan transaksi dengan Kartu Debit Jenius Visa karena saldo tidak cukup maka akan dikenakan denda dengan denda maksimal Rp. 5000/transaksi.
Berikut pemberitahuan dari Jenius yang dikirimkan lewat email “Berlaku mulai tanggal 16 Oktober 2020, Jenius menerapkan biaya maksimal Rp5.000/transaksi kepada nasabah yang mengalami gagal bayar karena tidak memiliki cukup saldo pada Kartu Debit Jenius VISA. Biaya akan dikenakan setiap terjadi kegagalan dalam pendebitan yang dilakukan oleh merchant.”
Mungkin kamu bertanya-tanya, apasih sebenarnya denda debit Jenius atau denda transaksi debit Jenius. Karena sebelumnya tidak ada denda sama sekali walaupun transaksi menggunakan debit Visa dari Jenius gagal. Oleh karena itu kali ini saya akan menjelaskan tentang itu semua.
Saya akan mengambil referensi dari halaman FAQ Jenius tentang Denda Kekurangan Dana. Poin-poin penting saja yang akan saya jelaskan disini, jika kamu ingin tau lebih lanjut atau ingin tau semuanya kamu bisa langsung kunjungi halaman FAQ Jenius.
Sebelumnya saya juga pernah membahas layanan dari Jenius atau tepatnya cara login akun Jenius di web. Nah bagi kamu yang belum tau cara login Jenius di web atau login akun Jenius kecuali di aplikasi kamu bisa baca artikel tersebut.
Apa Itu Denda Kekurangan Dana?
Denda kekurangan dana ialah denda yang dibebankan ketika saldo di Kartu Debit Jenius Visa tidak cukup untuk membayar transaksi. Denda ini hanya berlaku untuk transaksi menggunakan Kartu Debit Jenius Visa seperti m-Card, e-Card, dan x-Card Visa.
Denda berlaku baik transaksi sekali atau transaksi berulang. Mudahnya jika kamu gagal melakukan pembayaran sebanyak 5 kali maka denda yang akan kamu dapatkan juga 5 kali alias Rp. 5.000 x 5 dengan total denda Rp. 25.000.
Penyebab Terkena Denda Debit Jenius
Jelas sekali penyebabnya karena saldo di kartu debit Visa yang kamu miliki kurang dan tidak bisa melanjutkan transaksi. Denda akan dibebankan jika saldo kurang, sedangkan transaksi gagal karena salah menginput kode verifikasi Visa tidak akan dikenakan denda.
Saat kamu gagal melakukan transaksi karena saldo tidak cukup maka denda akan langsung ditarik dari debit yang kamu gunakan. Misalnya kamu menggunakan x-Card maka denda akan di tarik dari x-Card bukan dari m-Card.
Tips Terhindar Dari Denda
Yang terakhir kamu perlu tau tips supaya tidak terkena denda transaksi debit Jenius, yaitu pastikan saldo cukup atau lebih banyak supaya tidak ada kekurangan saldo saat digunakan transaksi. Denda kekurangan dana akan rawan muncul jika kamu sering melakukan transaksi dengan mata uang Dollar.
Selain kurs yang berubah ubah, pajak transaksi biasanya tidak diperhatikan oleh pengguna alias saldo yang dimiliki pengguna hanya cukup untuk membayar total tagihan saja. Padahal pasti ada yang namanya pajak transaksi khususnya saat transaksi dengan mata uang Dollar.
Itu saja tiga poin penting yang perlu kamu ketahui tentang biaya gagal bayar pada debit Jenius. Jadi kamu tidak usah panik jika tiba-tiba ada riwayat transaksi denda kekurangan dana. Untuk tau lebih jelas mengenai transaksi tersebut kamu bisa menghubungi pihak Jenius langsung.
Intinya sediakan saldo yang cukup saat ingin transaksi menggunakan Visa, misalnya saldo dilebihkan Rp. 100.000 atau Rp. 200.000. Apalagi saat ingin transaksi menggunakan mata uang Dollar, kamu harus menghitung terlebih dahulu dalam Rupiah berapa saldo yang kamu perlukan.
Semoga pembahasan saya kali ini tentang denda kekurangan dana bermanfaat bagi kamu. Tidak tau cara bertransaksi menggunakan ShopeePay di luar Shopee?. Kamu bisa baca artikel yang sudah pernah saya bahas mengenai ShopeePay yang bisa digunakan untuk bayar di luar Shopee.