HiPoin.com – Saya masih ingat sekali bahwa dulu semua orang membuat halaman atau fanspage di Facebook hanya untuk iseng-iseng dan tidak perduli jika halaman tidak bisa diakses. Tetapi sekarang apabila halaman Facebook dibatasi dengan jumlah suka dan pengikut yang banyak akan membuat kita merasa kecewa.
Kenapa? karena halaman Facebook bisa digunakan untuk mendapatkan uang dan penghasilan lewat AD Breaks. AD Breaks merupakan fitur layanan pengiklan yang memungkinkan pemilik halaman menjadi kreator dan mendapatkan uang.
Sama seperti YouTube, supaya mendapatkan uang video yang di unggah harus memenuhi syarat dan halaman sudah menjadi partner AD Breakers itu sendiri. Apabila dibatasi atau bahkan halaman Facebook tidak bisa diterbitkan maka kamu tidak akan bisa mendapatkan penghasilan walaupun sudah mengunggah video.
Apa fanspage Facebook yang dibatasi, dismonetisasi, atau yang di batal terbitkan bisa normal kembali? tentu saja bisa. Kemungkinan masih ada bahkan lebih dari 50% akan normal kembali. Akan tetapi prosesnya susah atau tidak dan lama atau tidak ini yang tidak akan kita ketahui.
Sebagai pemilik halaman untuk menyiasati pembatasan halaman Facebook kamu bisa ikuti apa yang akan saya bahas. Ada beberapa cara yang bisa kamu coba dan lakukan agar pembatasan halaman segera normal kembali dan halaman bisa dimonetisasi.
Sebelum lanjut ke apa saja caranya kamu bisa baca cara membuat atau mengubah nama pengguna di halaman Facebook yang kamu miliki. Terkadang nama pengguna atau username default hanya berupa kumpulan angka yang sulit di hafal, jadi kamu bisa buat nama pengguna supaya branding halaman kamu menjadi lebih kuat.
Ketahui Penyebab Halaman Facebook Dibatasi
Pertama kamu harus ketahui penyebab yang menyebabkan halaman kamu menjadi dibatasi atau dibatal terbitkan. Apabila kamu tidak mencari tau penyebabnya kamu akan kesulitan mengatasi halaman Facebook yang sudah rusak seperti ini.
Dari pengalaman saya biasanya ada 2 faktor penyebab utamanya. Yang pertama karena pelanggaran hak cipta atau copyright dan yang kedua karena ada video atau beberapa video yang tidak sesuai dengan standar komunitas Facebook.
Perbaiki Pelanggaran Yang Sudah Kamu Lakukan
Setelah tau apa pelanggarannya kamu perlu memperbaiki pelanggaran tersebut. Ini sangat penting untuk mengatasi masalah halaman Facebook tidak bisa diterbitkan karena efek dibatasi dan dibatal terbitkan.
Untuk konten video yang memiliki hak cipta silakan kamu urus terlebih dahulu sampai benar-benar selesai baik menghapus video atau ajukan banding karena ketidaktahuan. Sedangkan jika melanggar hak cipta kamu bisa hapus video saja dan tunggu sampai pembatasan hilang sendiri.
Tetap Produktif Membuat dan Mengupload Konten
Yang terakhir kamu tetap harus produktif dan jangan patah semangat hanya karena pembatasan halaman Facebook. Apabila ini hanya kekeliruan kamu tetap harus membuat konten yang original, menarik, berkualitas, dan banyak menarik penonton.
Tetapi jika dari awal kamu melakukan dengan cara yang salah maka kesempatan ada di tangan kamu sendiri. Ingin tetap lanjut dan akan menerima pembatasan kembali atau mulai perbaiki supaya konten yang kamu unggah lebih mencerminkan kamu sebagai konten kreator.
Pembatasan atau dismonetisasi dilakukan untuk melindungi pengiklan dari konten yang hanya menarik pengunjung tanpa kualitas dan merugikan konten kreator lainnya. Peringatan halaman Facebook dibatasi bisa kamu gunakan sebagai pelajaran.
Tidak hanya di Facebook, apabila kamu bermain YouTube dan menjadi seorang youtuber maka kamu akan tau juga. Bahwa konten yang kamu unggah sepenuhnya tanggung jawab kamu. Apabila kamu mengunggah konten milik orang lain tidak usah heran apabila konten tadi di klaim oleh pemiliknya.
Itu saja yang bisa saya bahas mengenai cara memperbaiki halaman Facebook yang rusak atau halaman Facebook dibatasi. Selain itu apabila kamu juga membuat konten YouTube Shorts tetapi video yang kamu unggah tidak ada penontonnya kamu bisa baca cara mendapatkan penonton untuk Shorts di YouTube.