HiPoin.com – Bagi kamu yang tidak keturutan mencoba fitur always-on display seperti pada ponsel flagship Samsung kamu bisa mencoba cara alternatif dengan mengaktifkan fitur screen saver. Screen saver di Android hampir sama seperti fitur AOD milik HP Android Samsung.
Di beberapa kesempatan fitur ini hampir mirip dengan fitur always-on display yang hanya bisa digunakan pada layar Amoled. Untuk cara mengaktifkan screen saver di Android kamu hanya perlu mengaktifkannya di menu Pengaturan.
Jika di Pengaturan tidak ada pengaturan untuk screen saver, berarti perangkat kamu tidak memiliki fitur bawaan ini. Walaupun begitu kamu tetap bisa mencoba screen vaver dengan dukungan aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu unduh dan install dari Play Store.
Saat fitur ini diaktifkan layar akan menampilkan warna dinamis seperti warna ‘Hitam’ dengan beberapa notifikasi pendukung. Seperti jam analog atau jam digital serta notifikasi pesan dan notifikasi dari aplikasi. Sekilas screen saver di Android sama seperti always-on display milik Samsung, tapi ternyata tidak.
Screen saver atau screensaver populer digunakan pada perangkat desktop khususnya perangkat PC. Di perangkat Komputer yang menggunakan sistem operasi Windows pasti ada fitur screensaver ini. Fitur ini bertujuan supaya daya yang dibutuhkan tidak terlalu banyak saat perangkat PC tidak digunakan.
Sayangnya screen saver yang ada di Android tidak menghemat daya layaknya always-on display. Karena screen saver cara alternatif jika pengguna ingin merasakan tampilan layaknya AOD. Untuk mengaktifkan fitur ini bagaimana caranya?.
Kamu bisa ikuti tutorial yang akan saya bahas dibawah. Tutorial ini khusus untuk perangkat Android yang memiliki fitur screen saver. Dan sebelum lanjut ke tutorialnya kamu bisa baca terlebih dahulu cara mematikan update otomatis di perangkat Android.
Cara Mengaktifkan Screen Saver di Android Supaya Tampilan Lebih Keren
Langkah ke-1: Buka Pengaturan lalu pilih Tampilan
Langkah ke-2: Di menu Tampilan silakan kamu pilih Screen saver
Langkah ke-3: Kemudian pilih Waktu mulai untuk mengaktifkan dan mematikan fitur screen saver
Langkah ke-4: Langkah terakhir silakan kamu pilih waktu kapan screen saver akan aktif. Kamu bisa memilih antara Saat mengisi daya, Saat di dok, atau Saat mengisi baterai atau dipasang ke dok
Sedangkan jika kamu ingin mematikan fitur screen saver kamu bisa memilih Tidak pernah. screen saver di Android bisa kamu aktifkan jika kamu bosan dengan tampilan layar saat ponsel tidak digunakan. Tapi saran saya jangan gunakan fitur ini dalam jangka waktu yang lama.
Seperti yang sudah saya katakan tadi, screen saver berbeda dengan always-on Ddsplay. screen saver dapat digunakan pada perangkat yang menggunakan layar selain Amoled, karena jika Amoled khusus untuk always-on display.
Kenapa screen saver di Android tidak bisa menghemat daya seperti namanya yaitu saver? Karena di layar selain Amoled seperti IPS tidak bisa mematikan sebagian pixels seperti layar tipe Amoled. Singkatnya penggunaan daya tetap sama walaupun layar tampak gelap.
Tetapi walaupun Amoled dianggap lebih baik saya sendiri lebih suka IPS. Kenapa lebih suka IPS? karena layar IPS tidak memiliki banyak masalah seperti layar Amoled. Mulai dari shadow, layar bergaris, hingga layar menjadi hijau atau blank putih.